Tittle : Falling In Love With My Idol
Author: Kim Hye Jin_MRS
Main cast : WooGyu (Woohyun X Sunggyu)
Support cast : Infinite member, muncul sesuai
dengan kebutuhan(?)
Genre : Romance, Sad, school life, dll(?)
Rated : untuk semua anak woogyu yang bertebaran
di dunia
Length : Chapter 1 of...?
WARNING : pemakaian EYD tidak ada yang benar,
bahasanya asal-asalan, bertele-tele, typo bertebaran. Jelek? Harap di maklumin
karena saya masih belajar untuk jadi Author yang baik
NOTE : FF ini benar-benar berasal dari
otak+pemikiran Author yang terbatas. Jadi, kalau ada kalimat yang sama dengan
FF yang lain berarti itu murni ketidak sengajaan
(~0~ Happy Reading ~0~)
Sunggyu POV
Kisahku ini berawal dari insiden kecil satu
minggu yang lalu. Sebuah tabrakan di belokan koridor sekolah yang tak bisa
kuhindari. Dia, Nam Woohyun ketua tim basket Woollim High School yang terkenal
dengan sikap angkuh dan sombong serta murid kebanggaan semua guru karena otak
cerdasnya. Aku mengetahui namanya juga dari fannya yang seperti semut dari
saking banyaknya yang kebetulan satu kelas denganku. Awalnya aku mengira semua
akan selesai waktu itu juga, tapi sepertinya tidak seperti dugaannku.
Akhir-akhir ini aku lebih sering melihatnya di depan kelasku. Entahlah, apakah
dia hanya ingin lewat atau ada niat lainnya. Aku hanya merasa risih dengan
keberadaannya yang aku sering pergoki tengah memandangiku
Satu tahun di WHS terus berjalan dengan
bayang-bayang Nam Woohyun yang selalu berada di dekatku. Sekarang aku sudah
masuk tahun kedua high school dan hari ini adalah hari pertamaku masuk sekolah
setelah liburan lima belas hari dengan teman dan kelas baru juga tentunya
“gyu!” karenanmerasa ada yang memanggil, ku
tolehkan kepalaku mendapati sungyeol tak jauh dari tempatku berdiri. “eoh!
Sungyeol-ah”
“mau mencari kelas baru denganku?” tawarnya.
“tentu saja” aku dan sungyeol pun mulai melangkahkan kaki kami melewati koridor
sekolah, setelah mencari nama kami yang ada di mading
“kau kelas berapa?” tanyaku
“kelas XI MIPA 2. Kau?”
“kelas kita bersebelahan yeol, aku MIPA 1”
“O-ow! Ku harap kau menikmati kelas barumu gyu”
“kenapa? Ada apa?”
“tak apa hanya-...” ucapannya terpotong. Aku
mengalihkan pandanganku mengikuti arah pandang mata sungyeol. “gyu itu XI MIPA
2. Aku masuk duluan. Nanti kau pulanglah duluan, aku masih ada janji dengan
myungsoo” ucap sungyeol
Sebelumnya perkenalkan, dia Lee Sungyeol
sahabatku satu-satunya di dunia ini. Orang yang selalu mengerti dengan diriku
dan satu-satunya orang yang tau masalah keluargaku. Dia adalah namja chingu Kim
Myungsoo, sahabat dari Nam Woohyun. Dua namja yang memiliki wajah tampan taraf
pangeran. Ya, aku akui itu
Back to the strory...
aku pun menganggukkan kepala, lalu aku
melangkahkan kakiku ke kelas yang berada tepat disamping kelas sungyeol. Aku
mulai mencari bangku kosong, mataku tertuju pada bangku paling pojok belakang
dekat jendela, itu bangku kesukaanku. Segera ku langkahkan tungkaiku menuju
bangku itu.
Brakkk!!
“ahh!!” jeritku. Aku merasa seseorang
menghantam(?) badanku ini dengan keras, buktinya aku sampai jatuh seperti
sekarang ini hingga bagian bokongku sakit karena mencium lantai kelas.
Kudirikan badanku sambil mengusap bagian bokongku yang masih terasa sakit, lalu
kutolehkan kepalaku untuk melihat orang yang menabrakku tadi
“KAU!!” ucapku spontan bersamaan dengannya
sambil menodongkan jari telunjukku tepat di depan wajahnya, begitupun dia. Dia,
Nam Woohyun. Orang yang selama satu tahun ini selalu berada di dekatku secara
diam-diam. Ya, aku tau itu. Orang yang katanya angkuh nan sombong
“wahhh!! Sepertinya kita akan sekelas” apa ini?
kemana Nam Woohyun yang katanya angkuh nan sombong?. Dan apa ini? Astaga! Aku
tak percaya akan sekelas dengannya. Aku masih diam menatapnya dengan wajah
datarku tanpa ekspresi
“maaf noona, tapi seprtinya aku harus duduk disini”
“bwo!? Noona? Yaaa! Apa kau tak lihat. Aku
namja” tegasku setengah berteriak. “emmm...” dia mengulurkan tangannya lalu memegang
daguku. Dengan segera ku tepis tangannya “gyu, walaupun kau namja tapi ku lihat
kau lebih cantik dari yeoja yang pernah kulihat” tunggu! Dia mengetahui namaku.
Dari mana ia mengetahui namaku? Ah! Aku lupa, dia kan sudah hampir satu tahun
menjadi bayang-bayangku. Tapi buat apa juga dia mencari tau namaku? Sudahlah,
itu terserah dia
“kau..” ucapku lagi dengan ekspresi datarku.
“hmmm....”
“ya! Kenapa kau menabrakku eoh!” teriakku.
“nugu? Nega? Aishhh! Aku duluan yang ingin duduk di sini”
“bwo!? Neo!” ucapku sambil menodong wajahnya
tak percaya. “mentang-mentang kau anak kepsek kau bisa dengan seenak jidat
mengusirku. Aku disini juga bayar!” lanjutku sambil berteriak. Satu fakta yang
aku tau tentang dia selain nama, dia adalah anak kepala sekolah. Jadi dengan
segala kekuasaan appanya di sekokah ini dia bisa bertindak semaunya. Mungkin
karena suaraku yang sedikit keras ini hingga seluruh siswa menatap kami dan
dengan otomatis kami berdua menjadi pusat perhatian di kelas
“jika kau ingin duduk di sini duduklah, tapi
kau akan duduk denganku”
TUK TUK TUK
Suara ketukan dari bambu di depan kelas
mengalihkan perhatian siswa yang lain, aku yakin itu Choi saem. Tapi aku
menghiraukannya demi bangku. “shirreo!kau haus pergi dari sini”
“aku duluan yang ingin duduk di sini gyu”
“aku tak menerima alasan, cepat cari tempat
duduk lain”
Kreek!!
“ah! Appo!!” teriakku bersamaan dengannya saat
merasakan sakit yang mendera telingaku tiba-tiba
“kalian berdua ini! hari pertama masuk langsung
ribut, lalu apa kabar dengan taun depan?”
“ampun saem” ucap Woohyun. Astaga! Dia merengek
seperti yeoja
“mau dibawa ke kepala sekolah apa damai?” ku
tutup mulutku rapat-rapat. Tegang? Tentu. Ini adalah hari pertamaku sekolah,
sangat tak lucu jika aku langsung mempunyai kasus di hari pertama. Kami
sama-sama terdiam. “arasseo! Jika diam berarti kalian memilih kepala sekolah”
“damai saem!!” ucapanku bersamaan dengannya. “baiklah!
Kau Kim Sunggyu duduk di sana” ucap saem choi sambil melepas jewerannya
ditelingaku dan menunjuk sebuah kursi di dekat jendela. “dan kau Nam Woohyun,
duduklah disamping Sunggyu” lanjutnya. Aku tak percaya dengan ini, aku akan
satu kelas dengannya. Orang yang selalu membuat risih dengan tingkah sok
coolnya. Ya, itu hanya ia tampakkan jika dulu mata kami tak sengaja bertemu
Sunggyu POV END
Woohyun pun mulai mendudukkan dirinya disamping
Sunggyu. senang? Tentu, hal ini yang memang selalu ia impikan dari dulu dan
baru tercapai hari ini. ‘aku akan melindungimu gyu, aku akan membuatmu
melupakan masalahmu. Aku adalah orang yang akan melihat senyuman pertamamu, dan
aku adalah orang yang akan membuatmu tersenyum’ batin Woohyun. Percaya atau
tidak, sejak insiden tabrakan di koridor sekolah waktu itu, Woohyun tak bisa
mengalihkan perhatiannya dari Sunggyu. Oleh karena itu dia memilih menjadi
stalker Sunggyu dan mencari tau semua tentang sang idol. Tak seperti dugaannya,
ternyata sang idol yang selama ini ia sukai memiliki riwayat hidup yang sangat
menyakitkan untuk diceritakan. Terlahir dari golongan orang kaya dan mempunyai
eomma tiri yang sangat kejam, bukankah itu merupakan sebuah kemalangan bagi Sunggyu?
Ia telat untuk mencegah pernikahan antara appa dan ahjumma jahat itu. Ahasil
sekarang yang berkuasa di rumahnya adalah sang eomma tiri
“bagaimana kau bisa mengetahui namaku?” tanya Sunggyu
tiba-tiba berhasil mengalihkan perhatian Woohyun dari saem choi yang sedang memberi
pengumuman pada siswa MIPA 1. “emmm... itu..”
‘eottokaji? Tak mungkin aku mengatakan yang
sebenarnya kan?’ batin Woohyun
TBC or END
Uwaaah!!! Eonni JJang! daebak! lop lop dah but jin cantek ini :* emmuachh
BalasHapusgomawo saengi~!!!
Hapusinget jangan cuma copas :D ;)