Sabtu, 25 Maret 2017

ff INFINITE The Srength in Diversity Chapter 2


Kemampuan Different Gen (manusia dengan kemampuan-kemampuan yang luar biasa) setelah berada di bawah laut

Taechyeon = Different Gen pertama yang ditemukan di Seoul, Korea Selatan. Seorang anak berasal dari panti asuhan sederhana yang kemudian dijadikan anak angkat Alice. Kekuatannya adalah geokinesis (kemampuan mengendalikan tanah) dan pyrokinesis (kekuatan mengendalikan api, tapi bukan berarti membuat api). Senjatanya adalah Smoke Black Sword, tapi karena Taechyeon yang rakus akan kekuatan dia merebut senjata gen ke 8 yaitu Light Saber Gold. Senjata aslinya adalah Smoke Black Sword

Jang Dongwoo = Different Gen ke-2 yang ditemukan di Amerika dengan nama asli Mike Jakson. Kekuatannya adalah indra super tajam. Senjatanya adalah knife collector strength, sebuah senjata yang apabila bisa mengelilingi lawan, kekuatan lawan tersebut akan langsung terserap kedalam knife collector strength dan knife collector strength akan semakin kuat

Kim Myungsoo = Different Gen ke-3 yang ditemukan di London, Inggris. Nama aslinya adalah William Sinclair. Kekuatannya adalah Electrokinesis (Kemampuan mengendalikan energi listrik menggunakan pikiran bahkan dapat membuat aliran listrik yang besar dan dapat melukai orang lain) dan Menghentikan Waktu. Senjatanya adalah black arrow & black shield

Lee Sungyeol = Different Gen Ke-4 yang ditemukan di Canada dengan nama asli Andrew stuart. Kekuatan yang dimilikinya adalah menjadi penawar dari kekuatan Myungsoo (Menghentikan Waktu) dan Crystallokinesis (kekuatan memanipulai air dan menghasilkan kristal dari air tersebut). Merupakan pasangan empati dari Kim Myungsoo. Senjatanya adalah sword blue roses

Lee Howon/Hoya = Different Gen Ke-5 yang ditemukan di Jerman yang berasal dari keluarga Joshua. Kekuatan yang dimilikinya adalah berganti raga. Senjatanya adalah three knife scratches

Nam Woohyun = Different Gen Ke-6 yang ditemukan di Jepang. Berasal dari keluarga Yuichi. Kekuatan yang dimilikinya adalah dan Arenakinesis (kemampuan mengendalikan dan memanipulasi pasir). Satu kekuatan atau lebih tepatnya suatu warisan dari otousannya yang telah meninggal, sebuah mantra untuk memanggil Monsta (bisa berupa iblis, setan, binatang dan bisa juga manusia) berbentuk naga yang sangat mengerikan. Senjatanya adalah round starlight. Sebuah senjata berbentuk suriken dengan api yang melingkar disekelilingnya sehingga berbentuk seperti bola api raksasa. Senjata itu keluar dari dalam tubuh woohyun dengan cara menggesekkan kedua tangannya. Pasangan empati dari gen ke-8 dan mempunyai sebuah kalung berpasangan dengan gen ke-8

Lee Sungjong = Different Gen ke-7 yang ditemukan di Italia, nama aslinya adalah John Smith. Kekuatan yang dimilikinya adalah Phyllokinesis (kemampuan mengendalikan kayu, pohon dan tumbuhan). Senjatanya adalah kunai stab death. Sebuah senjata yang bisa memanjang dan memendek dengan kemauan dari sang tuan yang memerintahkannya

Kim Sunggyu = Different Gen ke-8 yang ditemukan di China dengan nama Wang Xian Lay. Sunggyu merupakan darah campuran antara Korea dan China. Merupakan pasangan empati dari Nam Woohyun, sang different gen ke-6. Kekuatannya adalah Aerokinesis (kekuatan yang dapat mengendalikan udara). Mempunyai potongan separuh dari kalung gen ke-6. Senjatanya adalah light saber gold, namun senjata miliknya berada ditengan gen pertama. Jadi gen ke-8 terpaksa menggunakan smoke black sword

Black Note = sebuah buku hitam tentang Different Gen, kekuatannya, senjatanya, dan semua rahasia yang belum diketahui oleh siapapun termasuk Alice. Buku ini tersimpan dalam dunia aladin yang letaknya berada di dalam perut bumi. Permata, kristal, dan berlian terkumpul di sana (dunia aladin)
  
Tittle : The Strength Of Diversity Chapter 2
Author : Kim Hye Jin_MRS
Main cats : Kim Sunggyu & Nam Woohyun
Support cats : Infinite member, Shinee member, Lovelyz member, bisa muncul sesuai dengan kebutuhan
Genre : Bromance, Friendship, Fantasy, Mysterie, Thriller. Untuk yang lain silahkan tentukan sendiri
Rated : 15+ => untuk pembunuhannya nanti, bukan NC
NOTE : Ff ini terinspirasi dari sebuah novel, tapi alur, senjata, kekuatan dan tokoh yang berbeda tentunya. Ini bukan YAOI juga bukan GS, ini bromance ok!
Fuqin = ayah dalam bahasa China
Muqin = ibu dalam bahasa China
WARNING : TYPO bertebaran, bahasanya bertele-tele, ancur, gaje. Gak suka? Silahkan minggat sejauh-jauhnya. DONT’ BASH!!
^_^-*-Happy Reading -*-^_^
Sebelumnya di Chapter 1
Tuk!!
Sebuah lemparan batu kecil mengenai jendela rumah kami. Aku anggap itu biasa, kualihkan pandanganku melihat kedua orang tuaku. Kulihat fuqin dan muqin saling menatap, tak lama kemudian mereka berdua sama-sama menganggukkan kepalanya. Aku hanya menatap bingung tingkah kedua orang tuaku. Lalu tiba-tiba....
DUAK!!!
Chapter 2
DUAK!!!
Pintu terbuka menampilkan seseorang, tidak! Bukan seseorang tapi banyak orang yang berpakaian hitam dan sebuah pedang yang terbuat dari perak ada di tangan mereka masing-masing
Prok prok prok!!
Suara tepuk tangan mengalihkan perhatianku dari segerombolan orang-orang yang yang berbaju serba hitam itu. Suaranya dari atas. Kudongakkan kepalaku mencari sumber suara. Seorang perempuan berpakaian serba hitam dan minim ada di lantai 2 rumahku. Berambut pirang, bibir yang dipoles dengan lipstic yang sangat merah dan pakaiannya hanya menutupi dada dan area bawahnya saja. Membuatku geli melihatnya. 2 kristal yang ada di tangan wanita itu mengalihkan perhatianku dari penampilan mencoloknya
“alice!!” teriak fuqin. Ku tolehkan lagi kepalaku menatap fuqin dan muqin. Tiba-tiba mataku silau dengan sebuah sinar yang tiba-tiba muncul dari tubuh fuqin dan muqin
Sesaat aku mencoba membuka tanganku yang menutup mataku. Woohh!! Fuqin dan muqinku terlihat lebih muda dengan penampilan mereka. Apakah itu kostum khusus untuk para DG?
“benar lay” jawab fuqin. Ahh!! Aku lupa kalau dia mempunyai kemampuan membaca pikiran orang
“wah wah wah!! Tampaknya DG generasi pertama dan DG generasi kedua menjadi keluarga yang bahagia ya, hahahhaha.. aku turut senang melihatnya” ucap Alice. Nada bicaranya membuatku ingin muntah seketika itu juga, sungguh menjijikkan
Tiba-tiba Alice menghilang dan aku, fuqin dan muqin langsung kelabakan mencari keberadaan wanita menjijikkan itu. Dan..
Grepp!!
Tiba-tiba dia berada di belakangku dan membelenggu tanganku dari belakang. “sunggyu!!!” teriak fuqin dan muqin bersamaan. Saat fuqin dan muqin ingin membebaskanku dari belengguan kuat Alice, tiba-tiba orang yang tadi berpakaian serba hitam berdatangan dan mencegah fuqin dan muqin menolongku. Aku melihat sekeliling rumah. Orang-orang berpakaian serba hitam itu terus berdatangan dan menutup pintu keluar dari segala sisi rumah ini
“lepas! Lepaskan aku!”
Sial! Saraf tanganku ditotoknya, aku tak bisa menggerakkan tanganku. Fuqin dan muqin tak mungkin bisa mengatasi mereka semua, mereka terlalu banyak
Tuk tuk!
Alice menotok kedua leherku, secara otomatis aku tak bisa menggerakkan seluruh anggota tubuhku. Yang aku bisa hanya melihat fuqin dan muqinku diserang dan menyerang balik. Aku tak tau harus minta tolong pada siapa. Suara...
Aku memusatkan konsentrasiku dan mulai memejamkan mata
‘suara.. kau bisa mendengarku? Jika iya, jawablah...’
‘aku disini...’
‘ouhh!! Syukurlah..’
‘sepertinya kau dalam keadaan sulit, ada apa? Katakanlah..’
‘aku membutuhkanmu suara, bisakah kau melakukannya?’
‘bukannya aku tak mau suara, hanya saja aku tak bisa...’
‘aku membutuhkanmu suara...’
‘aku tak bisa...’
‘tolong....’
Tak ada jawaban dan suara sudah benar-benar hilang. Aku meneteskan air mata, tidak! Bukan karena aku takut berada dalam situasi sulit ini dan bukan karena aku tak mau terlahir sebagai salah satu different gen atau kalian menganggapku cement, terserah. Suara... kenapa dia tak bisa? Apa benar seperti dugaanku? Apa suara itu hanya halusinasiku saja?
“ahhhh!!” suara muqin semakin membuatku menangis tanpa suara. Sedangkan Alice yang berada di belakangku hanya ketawa dengan nada yang sangat mengerikan. Fuqin membantu muqin bangun sementara orang-orang yang berpakaian serba hitam itu ,masih tak henti-hentinya berdatangan
‘suara...’
Suara, suara memanggilku. ‘suara... apa sekarang kau sedang bersama perempuan jahat bernama Alice?’ lanjutnya lagi. ‘bagimana kau bisa tau?’
‘Ikutlah dengannya, kau tak akan tersakit’
‘bagaimana kau bisa tau?’
‘kalau kau mengikuti ucapanku maka kau tak akan terluka’
‘ta-tapi suara...’
‘ada orang...’
Seperti sebuah telpon pada umumnya, seperti itulah aku berbicara dengan suara. Aku hanya perlu memusatkan konsentrasi dan memejamkan mata. Aku tak tau apakah ini juga dinamai kekuatan atau apa yang jelas aku senang mempunyai suara.
Ku buku kembali mataku dan melihat fuqin dan muqinku. Ingin rasanya aku menjerit dan menolong mereka. Jangankan menolong, menjerit untuk membuka mulut saja aku sangat kesusahan
“kita satukan senjata kita” ucap muqin
Dan splass...!!
Pedang  fuqin yang berwarna merah bergabung dengan kunai emas muqin membentuk sebuah senjata yang.. yahhh! Mungkin menurut kalian keren, bagiku tidak mengingat sekarang keadaanku yang berada diantara mati dan hidupku. Pedang dengan ukuran besar dan panjang, pegangannya ada kain sutranya berwarna merah menjuntai ke lantai, pedangnya berubah menjadi hitam pekat dan mengeluarkan asap
Belum sempat fuqin memainkan pedangnya dan muqin mengibaskan sutera itu, tapi orang yang berpakaian serba hitam itu mulai menjauh menghindari asap yang keluar dari pedang fuqin. “smoke black sword... smoke black sword...” begiu ucapan yang aku dengar dari orang-orang yang berpakain serba hitam itu.
“baiklah kim sunggyu, ucapkan selamat tinggal pada kedua orang tuamu” segerombolan orang yang berpakaian seperti Alice, tidak! Bukan hanya pakaiannya tapi kembaran Alice. Bukan bukan! Kembaran pasti hanya ada 2 atau 3, ini malah lebih dari 6 orang. Apa Alice mempunyai kemampuan menggandakan diri?
Alice menyerahkanku pada orang yang persis seperti dirinya kemudian orang itu mulai menyeretku keluar rumah. Muqin dan fuqin berusaha mencegahnya, tapi tidak setelah Alice asli memutar-mutar jari telunjuknya mengarahkan pada tubuh fuqin dan muqin, entah datang dari mana tiba-tiba fuqin dan muqinku terikat oleh sebuah besi yang cukup besar
“jangan Alice!! Jangan bawa sunggyu!!” teriak fuqin membuat tangisanku semakin menjadi
“ambil DNA ku Alice!! Jangan ambil sunggyu!! aku mohon Alice!!” imbuh muqin
“ambil DNA kami Alice! Kau bisa mengambilnya sepuasmu”
Itu adalah ucapan kedua orang tuaku yang terakhir kali ku dengar, setelah itu aku dibawa ke dalam mobil besar berwarna hitam masih dalam keadaan diriku yang tak bisa digerakkan. Aku tak tau nasib muqin dan fuqin di dalam sana, apakah Alice membunuhnya? Mereka adalah satu-satunya orang yang aku miliku
‘suara...’
‘bagaimana? Apa kau ikut pada Alice?’ entah aku yang salah dengar atau apa, aku mendengar nada senang dari ucapan suara
‘eum,, apa kau tau cari melepakan diri dari totokan?’
‘gerakkan tubuhmu secara serentak. Jika ada satu saja bagian tubuhmu yang tak bergerak maka kau akan pingsan selama 1 minggu’
‘baiklah...’
Seperti yang dikatakan suara padaku, aku mulai meluruskan jari-jariku. Dan...
Grekkkk!! Grreekk!!
Semua totokan Alice pada tubuhku terlepas. ‘Dasar mayat hidup’. Aku mengumpat pelan pada Alice palsu yang berjejeran ada disampingku, totokanku yang sudah lepaspun mereka tak tau padahal aku sudah bergerak kasar
Tanpa takut aku langsung mengambil kalung infinity yang ada di leherku dan mengorekkan bagian tajam kalung itu pada bagian leher belakang Alice-Alice palsu ini. Dan semuanya hilang seperti asap didepanku, kuharap Alice tak tau kalah pecah badannya sudah ku bunuh
Aku membuka bagian atap mobil ini tanpa memberhentikan mobil, kalau aku menunggu mobil berhenti bukan keselamatan yang aku dapat yang ada malah aku dibawa Alice ke bawah laut. Langsung saja aku meloncat dan berguling kebawah. Sakit? Tidak, yang penting aku melindungin kepalaku
Aku berlari sekencang-kencangnya dengan arah yang berlawanan arah laju mobil Alice
“wahhh!! Kau berani juga Kim Sunggyu” sebuah suara yang cukup aku kenal berhasil menghentikan lariku dan mendorongku untuk membalikkan badan mencari sumber suara. Aku membulatkan mataku, Alice ada di depanku. Segera ku percepat lari ku menghindari Alice, tapi kudengar dia hanya cekikikan melihatku
Tujuanku sekarang hanya hutan. Disana banyak pepohonan mungkin Alice akan sedikit kesusahan mencariku. Aku memilih mendudukkan badanku di bawah sebuah pohon yang cukup besar
‘suara...’
‘iya...’
‘kenapa kau lari dari Alice eoh!? Kau akan sakit kalau kau lari darinya?’
‘apa maksudmu suara?’
Hilang, suara sudah pergi. Datang tak diundang pulang pun tak dijemput, menyebalkan. “kim sunggyu!!”
Alice. “keluar Kim Sunggyu, aku lelah bermain terus dengamu” aku tetap tak memberanjakkan diriku dari bawah pohon rindang ini
“rupanya kau disini” aku terdiam membeku, Alice tiba-tiba muncul di hadapanku. Sekarang aku hanya bisa pasrah
Tunggu! Tempat ini, suasana ini. Ini seperti di mimpiku dan aku tau setelah ini pasti Alice akan mencuil mata kiriku. Rupanya mimpi itu benar-benar akan terjadi
“Suara... tolong aku...!!” teriakku
“woohyun tak akan bisa menolongmu, dia sudah lama ku kurung”
apa maksudnya? Woohyun? Apa itu nama suara? Namanya woohyun? Dari namanya sepertinya ia berasal dari negeri gingseng
Alice mengeluarkan sebuah belati kecil dari belakang tubuhnya. Memainkannya sebentar dihadapanku dan mulai berjongkok menyamakan tingginya denganku. “kenapa kau tak mengikuti ucapan woohyun eoh!?” Alice terus memainkan belati itu di sekitar mata dan pipiku. Ahhh!! Darah segar keluar dari sudut mata sebelah kiriku
“Karena kau sudah tak mengikuti ucapannya rasakan ini” ucapnya, kemudian...
Sretttt!!
“ahhhh!!” semuanya gelap

TBC

DON'T BE A SILENT READERS ^o^

0 komentar:

Posting Komentar