Kemampuan
Different Gen (manusia dengan kemampuan-kemampuan yang luar biasa) setelah
berada di bawah laut
Taechyeon =
Different Gen pertama yang ditemukan di Seoul, Korea Selatan. Seorang anak
berasal dari panti asuhan sederhana yang kemudian dijadikan anak angkat Alice.
Kekuatannya adalah geokinesis (kemampuan mengendalikan tanah) dan pyrokinesis (kekuatan mengendalikan api, tapi
bukan berarti membuat api). Senjatanya adalah Smoke Black Sword, tapi karena
Taechyeon yang rakus akan kekuatan dia merebut senjata gen ke 8 yaitu Light
Saber Gold. Senjata aslinya adalah Smoke Black Sword
Jang Dongwoo = Different Gen ke-2 yang
ditemukan di Amerika dengan nama asli Mike Jakson.
Kekuatannya adalah indra super tajam. Senjatanya adalah knife
collector strength, sebuah senjata yang apabila bisa mengelilingi lawan,
kekuatan lawan tersebut akan langsung terserap kedalam knife collector strength
dan knife collector strength akan semakin kuat
Kim Myungsoo = Different Gen ke-3 yang ditemukan di London,
Inggris. Nama aslinya adalah William Sinclair. Kekuatannya adalah Electrokinesis (Kemampuan mengendalikan energi
listrik menggunakan pikiran bahkan dapat membuat aliran listrik yang besar dan
dapat melukai orang lain) dan Menghentikan Waktu. Senjatanya adalah black arrow
& black shield
Lee Sungyeol =
Different Gen Ke-4 yang ditemukan di Canada dengan nama asli Andrew
stuart. Kekuatan yang dimilikinya adalah menjadi penawar dari kekuatan Myungsoo
(Menghentikan Waktu) dan Crystallokinesis (kekuatan memanipulai air dan
menghasilkan kristal dari air tersebut). Merupakan pasangan empati dari Kim
Myungsoo. Senjatanya adalah sword blue roses
Lee Howon/Hoya = Different Gen Ke-5 yang ditemukan di Jerman yang
berasal dari keluarga Joshua. Kekuatan yang dimilikinya adalah berganti raga. Senjatanya adalah three
knife scratches
Nam Woohyun =
Different Gen Ke-6 yang ditemukan di Jepang. Berasal dari keluarga Yuichi.
Kekuatan yang dimilikinya adalah dan Arenakinesis (kemampuan mengendalikan dan
memanipulasi pasir). Satu kekuatan atau lebih tepatnya suatu warisan dari
otousannya yang telah meninggal, sebuah mantra untuk memanggil Monsta (bisa
berupa iblis, setan, binatang dan bisa juga manusia) berbentuk naga yang sangat
mengerikan. Senjatanya adalah round starlight. Sebuah senjata
berbentuk suriken dengan api yang melingkar disekelilingnya sehingga berbentuk
seperti bola api raksasa. Senjata itu keluar dari dalam tubuh woohyun dengan
cara menggesekkan kedua tangannya. Pasangan empati dari gen ke-8 dan mempunyai
sebuah kalung berpasangan dengan gen ke-8
Lee Sungjong = Different Gen ke-7 yang ditemukan di Italia, nama
aslinya adalah John Smith. Kekuatan yang dimilikinya adalah Phyllokinesis (kemampuan mengendalikan kayu,
pohon dan tumbuhan). Senjatanya adalah kunai stab
death. Sebuah senjata yang bisa memanjang dan memendek dengan kemauan dari sang
tuan yang memerintahkannya
Kim Sunggyu = Different Gen ke-8 yang ditemukan di China dengan
nama Wang Xian Lay. Sunggyu merupakan darah campuran antara Korea dan China.
Merupakan pasangan empati dari Nam Woohyun, sang different gen ke-6.
Kekuatannya adalah Aerokinesis
(kekuatan yang dapat mengendalikan udara). Mempunyai potongan separuh dari
kalung gen ke-6. Senjatanya adalah light saber gold, namun senjata miliknya
berada ditengan gen pertama. Jadi gen ke-8 terpaksa menggunakan smoke black
sword
Black Note =
sebuah buku hitam tentang Different Gen, kekuatannya, senjatanya, dan semua
rahasia yang belum diketahui oleh siapapun termasuk Alice. Buku ini tersimpan
dalam dunia aladin yang letaknya berada di dalam perut bumi. Permata, kristal,
dan berlian terkumpul di sana (dunia aladin)
Tittle : The
Strength Of Diversity Chapter 2
Author : Kim
Hye Jin_MRS
Main cats : Kim
Sunggyu & Nam Woohyun
Support cats :
Infinite member, Shinee member, Lovelyz member, bisa muncul sesuai dengan
kebutuhan
Genre :
Bromance, Friendship, Fantasy, Mysterie, Thriller. Untuk yang lain silahkan
tentukan sendiri
Rated : 15+
=> untuk pembunuhannya nanti, bukan NC
NOTE : Ff ini terinspirasi dari
sebuah novel, tapi alur, senjata, kekuatan dan tokoh yang berbeda tentunya. Ini
bukan YAOI juga bukan GS, ini bromance ok!
Fuqin = ayah
dalam bahasa China
Muqin = ibu
dalam bahasa China
WARNING : TYPO
bertebaran, bahasanya bertele-tele, ancur, gaje. Gak suka? Silahkan minggat
sejauh-jauhnya. DONT’ BASH!!
^_^-*-Happy
Reading -*-^_^
Sebelumnya di Chapter 1
Tuk!!
Sebuah lemparan
batu kecil mengenai jendela rumah kami. Aku anggap itu biasa, kualihkan
pandanganku melihat kedua orang tuaku. Kulihat fuqin dan muqin saling menatap,
tak lama kemudian mereka berdua sama-sama menganggukkan kepalanya. Aku hanya
menatap bingung tingkah kedua orang tuaku. Lalu tiba-tiba....
DUAK!!!
Chapter 2
DUAK!!!
Pintu terbuka menampilkan seseorang,
tidak! Bukan seseorang tapi banyak orang yang berpakaian hitam dan sebuah
pedang yang terbuat dari perak ada di tangan mereka masing-masing
Prok prok prok!!
Suara tepuk tangan mengalihkan
perhatianku dari segerombolan orang-orang yang yang berbaju serba hitam itu.
Suaranya dari atas. Kudongakkan kepalaku mencari sumber suara. Seorang
perempuan berpakaian serba hitam dan minim ada di lantai 2 rumahku. Berambut
pirang, bibir yang dipoles dengan lipstic yang sangat merah dan pakaiannya
hanya menutupi dada dan area bawahnya saja. Membuatku geli melihatnya. 2
kristal yang ada di tangan wanita itu mengalihkan perhatianku dari penampilan
mencoloknya
“alice!!” teriak fuqin. Ku tolehkan
lagi kepalaku menatap fuqin dan muqin. Tiba-tiba mataku silau dengan sebuah
sinar yang tiba-tiba muncul dari tubuh fuqin dan muqin
Sesaat aku mencoba membuka tanganku
yang menutup mataku. Woohh!! Fuqin dan muqinku terlihat lebih muda dengan
penampilan mereka. Apakah itu kostum khusus untuk para DG?
“benar lay” jawab fuqin. Ahh!! Aku
lupa kalau dia mempunyai kemampuan membaca pikiran orang
“wah wah wah!! Tampaknya DG generasi
pertama dan DG generasi kedua menjadi keluarga yang bahagia ya, hahahhaha.. aku
turut senang melihatnya” ucap Alice. Nada bicaranya membuatku ingin muntah seketika
itu juga, sungguh menjijikkan
Tiba-tiba Alice menghilang dan aku,
fuqin dan muqin langsung kelabakan mencari keberadaan wanita menjijikkan itu.
Dan..
Grepp!!
Tiba-tiba dia berada di belakangku
dan membelenggu tanganku dari belakang. “sunggyu!!!” teriak fuqin dan muqin
bersamaan. Saat fuqin dan muqin ingin membebaskanku dari belengguan kuat Alice,
tiba-tiba orang yang tadi berpakaian serba hitam berdatangan dan mencegah fuqin
dan muqin menolongku. Aku melihat sekeliling rumah. Orang-orang berpakaian
serba hitam itu terus berdatangan dan menutup pintu keluar dari segala sisi
rumah ini
“lepas! Lepaskan aku!”
Sial! Saraf tanganku ditotoknya, aku
tak bisa menggerakkan tanganku. Fuqin dan muqin tak mungkin bisa mengatasi
mereka semua, mereka terlalu banyak
Tuk tuk!
Alice menotok kedua leherku, secara
otomatis aku tak bisa menggerakkan seluruh anggota tubuhku. Yang aku bisa hanya
melihat fuqin dan muqinku diserang dan menyerang balik. Aku tak tau harus minta
tolong pada siapa. Suara...
Aku memusatkan konsentrasiku dan
mulai memejamkan mata
‘suara.. kau
bisa mendengarku? Jika iya, jawablah...’
‘aku disini...’
‘ouhh!!
Syukurlah..’
‘sepertinya kau
dalam keadaan sulit, ada apa? Katakanlah..’
‘aku
membutuhkanmu suara, bisakah kau melakukannya?’
‘bukannya aku
tak mau suara, hanya saja aku tak bisa...’
‘aku
membutuhkanmu suara...’
‘aku tak
bisa...’
‘tolong....’
Tak ada jawaban dan suara sudah
benar-benar hilang. Aku meneteskan air mata, tidak! Bukan karena aku takut berada
dalam situasi sulit ini dan bukan karena aku tak mau terlahir sebagai salah
satu different gen atau kalian menganggapku cement, terserah. Suara... kenapa
dia tak bisa? Apa benar seperti dugaanku? Apa suara itu hanya halusinasiku
saja?
“ahhhh!!” suara muqin semakin
membuatku menangis tanpa suara. Sedangkan Alice yang berada di belakangku hanya
ketawa dengan nada yang sangat mengerikan. Fuqin membantu muqin bangun
sementara orang-orang yang berpakaian serba hitam itu ,masih tak henti-hentinya
berdatangan
‘suara...’
Suara, suara memanggilku. ‘suara...
apa sekarang kau sedang bersama perempuan jahat bernama Alice?’ lanjutnya
lagi. ‘bagimana kau bisa tau?’
‘Ikutlah
dengannya, kau tak akan tersakit’
‘bagaimana kau
bisa tau?’
‘kalau kau
mengikuti ucapanku maka kau tak akan terluka’
‘ta-tapi
suara...’
‘ada orang...’
Seperti sebuah telpon pada umumnya,
seperti itulah aku berbicara dengan suara. Aku hanya perlu memusatkan
konsentrasi dan memejamkan mata. Aku tak tau apakah ini juga dinamai kekuatan
atau apa yang jelas aku senang mempunyai suara.
Ku buku kembali mataku dan melihat
fuqin dan muqinku. Ingin rasanya aku menjerit dan menolong mereka. Jangankan
menolong, menjerit untuk membuka mulut saja aku sangat kesusahan
“kita satukan senjata kita” ucap
muqin
Dan splass...!!
Pedang fuqin yang berwarna merah bergabung dengan
kunai emas muqin membentuk sebuah senjata yang.. yahhh! Mungkin menurut kalian
keren, bagiku tidak mengingat sekarang keadaanku yang berada diantara mati dan
hidupku. Pedang dengan ukuran besar dan panjang, pegangannya ada kain sutranya
berwarna merah menjuntai ke lantai, pedangnya berubah menjadi hitam pekat dan
mengeluarkan asap
Belum sempat fuqin memainkan
pedangnya dan muqin mengibaskan sutera itu, tapi orang yang berpakaian serba
hitam itu mulai menjauh menghindari asap yang keluar dari pedang fuqin. “smoke
black sword... smoke black sword...” begiu ucapan yang aku dengar dari
orang-orang yang berpakain serba hitam itu.
“baiklah kim sunggyu, ucapkan
selamat tinggal pada kedua orang tuamu” segerombolan orang yang berpakaian
seperti Alice, tidak! Bukan hanya pakaiannya tapi kembaran Alice. Bukan bukan!
Kembaran pasti hanya ada 2 atau 3, ini malah lebih dari 6 orang. Apa Alice
mempunyai kemampuan menggandakan diri?
Alice menyerahkanku pada orang yang
persis seperti dirinya kemudian orang itu mulai menyeretku keluar rumah. Muqin
dan fuqin berusaha mencegahnya, tapi tidak setelah Alice asli memutar-mutar
jari telunjuknya mengarahkan pada tubuh fuqin dan muqin, entah datang dari mana
tiba-tiba fuqin dan muqinku terikat oleh sebuah besi yang cukup besar
“jangan Alice!! Jangan bawa
sunggyu!!” teriak fuqin membuat tangisanku semakin menjadi
“ambil DNA ku Alice!! Jangan ambil
sunggyu!! aku mohon Alice!!” imbuh muqin
“ambil DNA kami Alice! Kau bisa
mengambilnya sepuasmu”
Itu adalah ucapan kedua orang tuaku
yang terakhir kali ku dengar, setelah itu aku dibawa ke dalam mobil besar
berwarna hitam masih dalam keadaan diriku yang tak bisa digerakkan. Aku tak tau
nasib muqin dan fuqin di dalam sana, apakah Alice membunuhnya? Mereka adalah
satu-satunya orang yang aku miliku
‘suara...’
‘bagaimana? Apa
kau ikut pada Alice?’ entah aku yang
salah dengar atau apa, aku mendengar nada senang dari ucapan suara
‘eum,, apa kau
tau cari melepakan diri dari totokan?’
‘gerakkan
tubuhmu secara serentak. Jika ada satu saja bagian tubuhmu yang tak bergerak
maka kau akan pingsan selama 1 minggu’
‘baiklah...’
Seperti yang dikatakan suara padaku,
aku mulai meluruskan jari-jariku. Dan...
Grekkkk!! Grreekk!!
Semua totokan Alice pada tubuhku
terlepas. ‘Dasar mayat hidup’. Aku mengumpat pelan pada Alice palsu yang
berjejeran ada disampingku, totokanku yang sudah lepaspun mereka tak tau
padahal aku sudah bergerak kasar
Tanpa takut aku langsung mengambil
kalung infinity yang ada di leherku dan mengorekkan bagian tajam kalung itu pada
bagian leher belakang Alice-Alice palsu ini. Dan semuanya hilang seperti asap
didepanku, kuharap Alice tak tau kalah pecah badannya sudah ku bunuh
Aku membuka bagian atap mobil ini
tanpa memberhentikan mobil, kalau aku menunggu mobil berhenti bukan keselamatan
yang aku dapat yang ada malah aku dibawa Alice ke bawah laut. Langsung saja aku
meloncat dan berguling kebawah. Sakit? Tidak, yang penting aku melindungin
kepalaku
Aku berlari sekencang-kencangnya dengan
arah yang berlawanan arah laju mobil Alice
“wahhh!! Kau berani juga Kim
Sunggyu” sebuah suara yang cukup aku kenal berhasil menghentikan lariku dan mendorongku
untuk membalikkan badan mencari sumber suara. Aku membulatkan mataku, Alice ada
di depanku. Segera ku percepat lari ku menghindari Alice, tapi kudengar dia
hanya cekikikan melihatku
Tujuanku sekarang hanya hutan.
Disana banyak pepohonan mungkin Alice akan sedikit kesusahan mencariku. Aku
memilih mendudukkan badanku di bawah sebuah pohon yang cukup besar
‘suara...’
‘iya...’
‘kenapa kau
lari dari Alice eoh!? Kau akan sakit kalau kau lari darinya?’
‘apa maksudmu
suara?’
Hilang, suara sudah pergi. Datang
tak diundang pulang pun tak dijemput, menyebalkan. “kim sunggyu!!”
Alice. “keluar Kim Sunggyu, aku
lelah bermain terus dengamu” aku tetap tak memberanjakkan diriku dari bawah
pohon rindang ini
“rupanya kau disini” aku terdiam
membeku, Alice tiba-tiba muncul di hadapanku. Sekarang aku hanya bisa pasrah
Tunggu! Tempat ini, suasana ini. Ini
seperti di mimpiku dan aku tau setelah ini pasti Alice akan mencuil mata kiriku.
Rupanya mimpi itu benar-benar akan terjadi
“Suara... tolong aku...!!” teriakku
“woohyun tak akan bisa menolongmu,
dia sudah lama ku kurung”
apa maksudnya? Woohyun? Apa itu nama
suara? Namanya woohyun? Dari namanya sepertinya ia berasal dari negeri gingseng
Alice mengeluarkan sebuah belati
kecil dari belakang tubuhnya. Memainkannya sebentar dihadapanku dan mulai
berjongkok menyamakan tingginya denganku. “kenapa kau tak mengikuti ucapan
woohyun eoh!?” Alice terus memainkan belati itu di sekitar mata dan pipiku.
Ahhh!! Darah segar keluar dari sudut mata sebelah kiriku
“Karena kau sudah tak mengikuti
ucapannya rasakan ini” ucapnya, kemudian...
Sretttt!!
“ahhhh!!” semuanya gelap
TBC
DON'T BE A SILENT READERS ^o^
0 komentar:
Posting Komentar