Rabu, 29 Maret 2017

ff INFINITE The Strength in Diversity Chapter 3


Kemampuan Different Gen (manusia dengan kemampuan-kemampuan yang luar biasa) setelah berada di bawah laut

Taechyeon = Different Gen pertama yang ditemukan di Seoul, Korea Selatan. Seorang anak berasal dari panti asuhan sederhana yang kemudian dijadikan anak angkat Alice. Kekuatannya adalah geokinesis (kemampuan mengendalikan tanah) dan pyrokinesis (kekuatan mengendalikan api, tapi bukan berarti membuat api). Senjatanya adalah Smoke Black Sword, tapi karena Taechyeon yang rakus akan kekuatan dia merebut senjata gen ke 8 yaitu Light Saber Gold. Senjata aslinya adalah Smoke Black Sword

Jang Dongwoo = Different Gen ke-2 yang ditemukan di Amerika dengan nama asli Mike Jakson. Kekuatannya adalah indra super tajam. Senjatanya adalah knife collector strength, sebuah senjata yang apabila bisa mengelilingi lawan, kekuatan lawan tersebut akan langsung terserap kedalam knife collector strength dan knife collector strength akan semakin kuat

Kim Myungsoo = Different Gen ke-3 yang ditemukan di London, Inggris. Nama aslinya adalah William Sinclair. Kekuatannya adalah Electrokinesis (Kemampuan mengendalikan energi listrik menggunakan pikiran bahkan dapat membuat aliran listrik yang besar dan dapat melukai orang lain) dan Menghentikan Waktu. Senjatanya adalah black arrow & black shield

Lee Sungyeol = Different Gen Ke-4 yang ditemukan di Canada dengan nama asli Andrew stuart. Kekuatan yang dimilikinya adalah menjadi penawar dari kekuatan Myungsoo (Menghentikan Waktu) dan Crystallokinesis (kekuatan memanipulai air dan menghasilkan kristal dari air tersebut). Merupakan pasangan empati dari Kim Myungsoo. Senjatanya adalah sword blue roses

Lee Howon/Hoya = Different Gen Ke-5 yang ditemukan di Jerman yang berasal dari keluarga Joshua. Kekuatan yang dimilikinya adalah berganti raga. Senjatanya adalah three knife scratches

Nam Woohyun = Different Gen Ke-6 yang ditemukan di Jepang. Berasal dari keluarga Yuichi. Kekuatan yang dimilikinya adalah dan Arenakinesis (kemampuan mengendalikan dan memanipulasi pasir). Satu kekuatan atau lebih tepatnya suatu warisan dari otousannya yang telah meninggal, sebuah mantra untuk memanggil Monsta (bisa berupa iblis, setan, binatang dan bisa juga manusia) berbentuk naga yang sangat mengerikan. Senjatanya adalah round starlight. Sebuah senjata berbentuk suriken dengan api yang melingkar disekelilingnya sehingga berbentuk seperti bola api raksasa. Senjata itu keluar dari dalam tubuh Woohyun dengan cara menggesekkan kedua tangannya. Pasangan empati dari gen ke-8 dan mempunyai sebuah kalung berpasangan dengan gen ke-8

Lee Sungjong = Different Gen ke-7 yang ditemukan di Italia, nama aslinya adalah John Smith. Kekuatan yang dimilikinya adalah Phyllokinesis (kemampuan mengendalikan kayu, pohon dan tumbuhan). Senjatanya adalah kunai stab death. Sebuah senjata yang bisa memanjang dan memendek dengan kemauan dari sang tuan yang memerintahkannya

Kim Sunggyu = Different Gen ke-8 yang ditemukan di China dengan nama Wang Xian Lay. Sunggyu merupakan darah campuran antara Korea dan China. Merupakan pasangan empati dari Nam Woohyun, sang different gen ke-6. Kekuatannya adalah Aerokinesis (kekuatan yang dapat mengendalikan udara). Mempunyai potongan separuh dari kalung gen ke-6. Senjatanya adalah light saber gold, namun senjata miliknya berada ditengan gen pertama. Jadi gen ke-8 terpaksa menggunakan smoke black sword

Black Note = sebuah buku hitam tentang Different Gen, kekuatannya, senjatanya, dan semua rahasia yang belum diketahui oleh siapapun termasuk Alice. Buku ini tersimpan dalam dunia aladin yang letaknya berada di dalam perut bumi. Permata, kristal, dan berlian terkumpul di sana (dunia aladin)




Tittle : The Strength Of Diversity Chapter 3
Author : Kim Hye Jin_MRS
Main cats : Kim Sunggyu & Nam Woohyun
Support cats : Infinite member, Shinee member, Lovelyz member, bisa muncul sesuai dengan kebutuhan
Genre : Bromance, Friendship, Fantasy, Mysterie, Thriller. Untuk yang lain silahkan tentukan sendiri
Rated : 15+ => untuk pembunuhannya nanti, bukan NC
NOTE : Ff ini terinspirasi dari sebuah novel, tapi alur, senjata, kekuatan dan tokoh yang berbeda tentunya. Ini bukan YAOI juga bukan GS, ini bromance ok!
WARNING : TYPO bertebaran, bahasanya bertele-tele, ancur, gaje. Gak suka? Silahkan minggat sejauh-jauhnya. DONT’ BASH!!
^_^-*-Happy Reading -*-^_^
Sebelumnya dichapter 2
Alice terus memainkan belati itu di sekitar mata dan pipiku. Ahhh!! Darah segar keluar dari sudut mata sebelah kiriku
“Karena kau sudah tak mengikuti ucapannya rasakan ini” ucapnya, kemudian...
Sretttt!!
“ahhhh!!” semuanya gelap
Chapter 3
“eugghh..” aku melenguh sambil membalikkan badanku yang tengah tengkurap lalu mendudukkan badanku. Saat aku membuka mataku aku merasa aneh pada mata kiriku, ku sentuh sebentar kemudian memoriku kembali ke beberapa jam lalu –mungkin. Waktu ketika Alice mencongkel mata kiriku
“kau sudah sadar?” sebuah suara menarikku untuk mencari sumber suara. Seorang namja jangkung berdiri di hadapanku dengan senyumnya. “e.. eum.. aku ada dimana?” dia menjongkokkan badannya di depanku lalu menempelkan jari telunjuknya didepan bibirnya. “dengarkan baik-baik suara ini” aku pun terdiam mengikuti isyaratnya
“apa yang kau dengar?”
“suara air”
“benar sekali. Sekarang kau berada di pusat sistem evolusi manusia”
Apa yang dimaksud orang ini adalah tempat Alice berada?. “apa kau juga termasuk different gen?” tanyaku
“sebaiknya kita pindah dulu, tak enak bicara dibawah seperti ini” orang itu mengulurkan tangannya padaku membantuku untuk berdiri. “mereka jahat sekali, meletakkan orang baru dibawah begitu saja” desisnya. Aku tak mengerti siapa yang dimaksud ‘mereka’ oleh orang ini
“nah! Kita duduk dulu disini” ia mendudukkan badanku disebuah kursi yang terbuat dari batu marmer kemudian orang itu mendudukkan dirinya menghadapku
Seorang laki-laki bertubuh atletis melewati kami begitu saja tanpa memedulikan kami. “hoya-ya, Woohyun ada dimana?”
“molla, mungkin dia sedang tidur” jawab orang itu kemudian berlalu meninggalkan kami berdua.
Woohyun? Sepertinya nama itu tak asing ditelingaku. “kau Kim Sunggyu kan? Pasangan empati DG-6?” tanya manusia jangkung ini
Sekarang apalagi? Tak cukupkah aku dikejutkan dengan keberadaanku yang tiba-tiba ada di pusat sistem evolusi manusia, suara air, mata sebelah kiriku yang tetap ada, padahal dengan jelas aku merasakan sakit waktu itu dan sekarang apa? Aku pasangan empati DG-6? Dari mana pula dia tau nama koreaku
“ahh! Kau pasti heran aku mengetahuinya” tebaknya. Pasti orang yang didepanku ini different gen. Manusia apa lagi yang bisa membaca pikiran orang selain different gen, manusia yang mempunyai kemampuan itu di dunia ini hanyalah para different gen
“perkenalkan, aku Lee Sungyeol sang different gen ke 4, kode namaku DG-4. Aku pasangan empati different gen ke-3. Aku different gen yang ditemukan di Canada oleh Alice, nama asliku Andrew Stuart dan aku disini sudah empat tahun. Different gen paling lama yang ada disini Taechyeon, anak angkat Alice yang ditemukan di seoul. Apa itu memuaskan tanda tanya yang ada dikepalamu?”
“belum”
“Woohyun. Kau menanyakan tentang dia bukan?” aku menganggukkan kepalaku sebagai isyarat jawaban ‘iya’ dari pertanyaannya. “dia different gen ke-6, kode namanya DG-6. Dia different gen yang ditemukan di Jepang”
“hanya itu?”
“apalagi? Kalau kau ingin tau lebih banyak tentang different gen sebaiknya kita terus latihan”
Aku mengerjitkan dahiku bingung dengan ucapan Sungyeol. “latihan?”
“tugas kita ada disini hanya latihan dan mengasah kemampuan kita”
“latihan untuk apa?”
“untuk membunuh orang” ucapan Sungyeol singkat tapi membuatku ternganga beberapa saat. “tak usah terkejut seperti itu gyu, kau pasti juga akan melakukannya. Bahkan kami sudah membunuh ratusan atau bahkan sudah ribuan nyawa yang kami habisi”
“kami?”
“iya kami, different gen yang masih beranggotakan 7 orang. Tapi sekarang different gen sudah terkumpul, pasti Alice akan semakin sering menyuruh kita membunuh orang”
“orang? Siapa yang kau maksud?”
“pasukan pemerintah yang ada dibelahan dunia yang bertugas menghancurkan laboratorium yang sekarang kita tempati ini”
“lalu apa manfaat latihan bagi kita?”
“selain kita bisa memenangkan pertarungan nanti, kita bisa diam-diam pergi ke dunia aladin”
“hey! Apa kau berusaha menceritakan dongeng anak kecil padaku?”
“kau warga baru disini jadi pantas bagimu untuk berkata begitu. Disana kita bisa mengetahui semua tentang different gen. Termasuk tentang semua kekuatan sejati yang dimiliki different gen generasi kedua”
“kekuatan sejati?”
“maksudku kekuatan yang tersimpan dalam diri kita yang belum kita ketahui sebelumnya. Sementara kita ada di dalam laboratorium terlarang ini kita tidak bisa menggunakan kekuatan kita sebelum menemukan black note” saat hendak aku membuka mulutku, seperti tau dengan pertanyaanku selanjutnya Sungyeol segera menyela ucapanku. “black note itu sebuah buku hitam tentang Different Gen, kekuatan, senjata, dan semua rahasia yang belum diketahui oleh siapapun termasuk Alice. Dan misi yang aku maksud adalah membunuh orang”
“daebak!” kagumku
“wahh!! Kau ingat ucapan itu” seorang namja bermata elang, bibir tipis, dan bersurai hitam pekat duduk diantara aku dan Sungyeol. Seakan Sungyeol mengerti arah tatapanku padanya ia pun kembali membuka mulutnya. “dia Kim Myungsoo, Different Gen ke-3 yang ditemukan di London. Nama aslinya William Sinclair. Kode namanya DG-3”
“terimakasih yeol, baru saja aku ingin memperkenalkan diri. Dan kau, pasti Sunggyu kan?” aku hanya mengangguk kecil merespon pertanyaannya. Aku masih merasa aneh dengan lingkungan sekitarku, semuanya terasa asing
“jadi disini orang-orang sepertiku terkumpul?” kedua orang didepanku menganggukkan kepalanya secara bersamaan. “jadi kita sama-sama mempunyai kemampuan membaca pikiran, telekinesis dan Ter-Bang... begitu?” lagi-lagi Myungsoo dan Sungyeol hanya menganggukkan kepalanya sebagai isyarat pertanyaanku. “dan aku tidak bisa menggunakan kekuatanku sebelum menemukan black note?”
“aniya, kau masih bisa menggunakan kekuatan-kekuatan semacam itu disini. Maksud kekuatan sejati gyu, kekuatan yang tersembunyi, tak bisa diperkirakan, dan kau tak bisa menyangkanya” jelas myungsoo. “apakah kita semua memilikinya?”
“tentu. Dan kau tau gyu? Orang yang tadi melewati kita, dia different gen ke-5. Kudengar kekuatan hoya sudah diketahui lewat mimpinya”
“jinjja?” tak hanya aku, kini myungsoo tampak heran dengan penuturan sungyeol. “dia bisa berganti raga” aku dan myungsoo sama-sama menganga mendengar ucapan sungyeol. hey! Itu terdengar hebat. “tapi dia tidak tau cara menggunakannya”
“lalu cara dia mengetahui cara menggunakannya bagaimana?”
“black note” spontan myungsoo dan sungyeol mengatakannya secara bersamaan. “pasangan empati yang kompak” komentarku. “ya!! Aku namja gyu, dan aku masih normal” tegas myungsoo. Sedangkan sungyeol menggelengkan kepalanya. Mungkin menurut sungyeol ucapanku itu sebaiknya tak usah ditanggapi, bukan begitu?
“Myungsoo kau tunjukkan kamarnya, aku kembali dulu” Sungyeol memberanjakkan dirinya hendak meninggalkanku dengan Myungsoo. “tunggu yeol” cegahku
“hmm,, ada apa lagi?”
“ini mengenai mataku” kembali Sungyeol mendudukkan dirinya seperti semula. Sepertinya Myungsoo mengerti arah pembicaraanku, buktinya dia tak bertanya apa pun
“kau kembalilah ke kamarmu yeol, biar aku yang menjelaskan tentang different gen lebih dalam padanya” mendengar ucapan Myungsoo, Sungyeol pun kembali memberanjakkan dirinya meninggalkanku dengan Myungsoo
“kau pasangan empati yang baik” Myungsoo hanya berdecak mendengar seruanku. “mataku myung..”
“kau merasakan keberadaan mata kirimu?”
“tidak, tapi saat aku sentuh baru terasa ada. Ini aneh”
“benar, mata sebelah kirimu sebenarnya sudah tak ada gyu” ucapan Myungsoo membuatku sedikit tersentak. “Alice membuat tipuan pada matamu agar kau tetap terlihat sempurna” lanjutnya lagi
“apakah Alice itu benar-benar kuat?”
“tidak. Emm maksudku kuat, sangat kuat, tapi dia masih bisa dikalahkan”
“siapa? Sekuat apakah orang itu?”
“kita..”
“he!?”
“different gen gyu, hanya kita ber-8 yang bisa mengalahkan Alice”
“lalu kenapa kita tak kalahkan langsung saja sekarang?” Myungsoo terkekeh mendengar pertanyaanku. Apakah ada yang lucu?
“tentu saja”
“ya! Jangan gunakan kemampuan membaca pikiranmu padaku myung”
“tapi pertanyaanmu benar-benar lucu gyu. Lihat! Kau baru datang pada kami dan kau belum terlatih sama sekali. Selain itu ada permasalahan satu lagi”
“bwo?”
“salah satu anggota different gen memiliki sifat penyendiri dan dia jarang berkumpul bersama kami. intinya dia itu mempunyai prinsip bertolak belakang dengan kami”
“nugu?”
“dia ada disana” ucap Myungsoo sambil menunjuk sebuah jendela. Aku melihat seorang namja kekar dan cukup tinggi menurutku sedang menatap keluar laboratorium dengan tatapan kosong. “dia memiliki dendam paling besar pada Alice diantara kami”
“kenapa? Apakah Alice paling sering menyiksa dia?”
“menyiksa? Hahahah.. kami sama-sama disiksa disini gyu. Dia paling lama disini, sekitar 10 tahun lalu. Hari pertama kota bawah laut ini dibuat oleh Alice dia sudah ada dalam penjara ini”
“bwo!? Selama itu dia tak melihat matahari sama sekali?” Myungsoo menganggukkan kepalanya. “apa siksaan itu terasa sakit myung?” suaraku memelan, lebih tepatnya berbisik
“eum, sangat sangat sakit. Kau akan di baw-.....” belum sempat Myungsoo menyelesaikan ucapannya, pintu utama ruangan khusus different gen terbuka menampakkan 4 orang bertubuh besar dan tegap berbaju hitam dan satu yeoja berpakaian putih seperti dokter. “myung mereka siapa?” dan lagi-lagi belum sempat Myungsoo menjawab, dua orang bertubuh tegap tadi mencengkram pundakku, dua orang kini juga memegang pundak Myungsoo yang hendak mengulurkan tangannya padaku dan sisanya berdiri sambil melipat kedua tangannya didepan dadanya. Apakah ‘mereka’ yang dimaksud Sungyeol itu orang-orang ini?
“jangan!! Jangan bawa Sunggyu!” ucap Myungsoo penuh penekanan. Dua orang yang memegang pundakku menyeretku keluar dari tempat tadi. Dengan langkah berat aku mengikuti dua orang ini agar cengkraman pada pundakku tak bertambah sakit. “Lee Sungyeol!!” teriak Myungsoo. Ku tolehkan kepalaku kebelakang, rupanya Myungsoo tidak hanya memanggil Sungyeol, teriakannya cukup kuat untuk memanggil different gen yang lain
Aku memandang lekat seorang namja berambut hitam, bermata kelam, berbibir tebal dan rahang yang tegas. Dia begitu intens menatapku. “Woohyun-ah! Tolong Sunggyu” samar-samar kudengar ucapan Myungsoo. Mungkin orang yang bernama Woohyun itu orang yang tadi menatapku. Mungkin dia DG-6. Tunggu! Berarti! Suara...
“diamlah kalian! Atau kalian akan mengalami hal yang serupa dengan apa yang akan Sunggyu rasakan” ucap orang berpakaian dokter itu setelah melepas cengkraman pada pundak Myungsoo. Aku semakin mengerjitkan dahiku mendengar ucapan orang itu. Apakah setelah ini aku akan dicambuk atau digantung dengan badan terbalik seperti penyiksaan-penyiksaan yang biasa aku saksikan di sinetron-sinetron?
“cepat bawa dia!” intruksi orang itu pada dua orang yang tengah memegang pundakku. Aku terus melangkahkan kakiku mengikuti seretan dua orang yang mencengkram pundakku dan yeoja yang berpakaian putih di depanku. Selama perjalananku menuju ruangan yang mirip laboratorium ini atau memang laboratorium mungkin aku melihat banyak hal yang aneh pada sekitarku
Pertama, banyak senjata-senjata yang terpajang dengan rapi dilorong laboratorium. Kedua, aku mendapati banyak kotak kapsul besar. Apa mungkin aku dulu keluar dari dalam sana?. Terakhir, ruangan tempatku berdiri sekarang. Disini benar-benar terlihat seperti laboratorium pada umumnya. Dimana banyak orang berpakaian putih seperti dokter, campuran warna-warni yang terjejer dengan rapi, dan sebuah kursi lengkap dengan sebuah monitor transparan didepannya. Apa itu kursi yang digunakan untuk para ilmuwan kalau mereka sedang lelah? Ahh!! Kenapa banyak sekali pertanyaan dikepalaku? Mungkin benar kata Myungsoo, aku harus banyak berlatih dan cepat mencari black note
Seorang laki-laki paruh bayah menuntunku untuk mendudukkan diriku pada kursi. A-atau lebih tepatnya, kursi ini merupakan tempat penyiksaanku. Aku menghentikan langkahku dan membalikkan badanku. “tak ada gunanya kau berbalik, kau akan tetap menjali ini” suara orang paruh bayah tadi membuatku membalikkan badanku lagi. Kakiku gemetar, bagaimana tidak? Kursi yang kukira digunakan para ilmuwan untuk beristirahat bukan kursi sembarangan. Itu adalah kursi yang dijadikan tempat bersandar orang yang tengah disengat Helm Listrik pencuci otak dan incubator yang akan menidurkan kami selama kami mendapat ‘misi’

‘misi untuk membunuh orang yang bahkan tak kami kenal dan tak bersalah apapun. Entahlah! Kami melakukannya tanpa sadar. Helm listrik pencuci otak dan incubator membuat kami tak sadar apa yang kami lakukan. Kami hanya menggerakkan tubuh kami sesuai dengan perintah Alice’

TBC

2 komentar:

  1. Adeuhhhh Sunggyu akuuu, kasian matanyaaa, ((inner heart: gpp aq suka baca ff yg Gyu teraniaya)).
    Yeol suram amat bahas bunuh2xan. Hoya ganti raga? maksudnya masuk ke tubuh orang gitu??
    Kyaaah Gyu mau disetrum >___< Didi help your biniiii

    BalasHapus
    Balasan
    1. kekekekk.. eonni gak dimana-mana tetep somplakk :V
      gomawo uda nyempetin baca ^_^

      Hapus